Pria yang kerap dipanggil ‘Madiba’ ini dalam kesehariannya gemar
menggunakan pakaian batik asli Indonesia. Perkenalan Madiba dengan batik terjadi
pada awal 1990-an, kata Sugeng Rahardjo, mantan dubes RI di Afrika Selatan.
Ketika itu, saat berkunjung ke Indonesia, Mandela mendapat cenderamata berupa
tiga kemeja batik. Bahkan pada saat penutupan pesta sepak bola terbesar di
dunia di Afrika Selatan pada tahun 2010 beliau masih mengenakan baju batik. Madiba, sosok yang tidak terpisahkan dari pakaian batik dan beliau adalah duta batik dunia.
Pria dengan nama asli Nelson Rolihlahla Mandela (pengucapan
Xhosa: [xoˈliːɬaɬa
manˈdeːla]; lahir di Mvezo, Afrika
Selatan, 18 Juli 1918. Terlahir dari keluarga kerajaan Thembu dan bersuku Xhosa, Mandela belajar
hukum di Fort Hare University dan University of Witwatersrand. Ketika
menetap di Johannesburg, ia terlibat dalam politik
anti-kolonial, bergabung dengan ANC, dan menjadi anggota pendiri Liga Pemuda
ANC. Setelah kaum nasionalis Afrikaner dari Partai Nasional berkuasa
tahun 1948 dan menerapkan kebijakan apartheid, popularitas Mandela melejit di Defiance
Campaign ANC tahun 1952, terpilih menjadi Presiden ANC Transvaal, dan
menghadiri Congress of the People tahun 1955. Sebagai
pengacara, ia berulang kali ditahan karena melakukan aktivitas menghasut dan,
sebagai ketua ANC, diadili di Pengadilan Pengkhianatan
pada 1956 sampai 1961, namun akhirnya divonis tidak bersalah. Meski awalnya
berunjuk rasa tanpa kekerasan, ia dan Partai
Komunis Afrika Selatan mendirikan militan Umkhonto we
Sizwe (MK) tahun 1961 dan memimpin kampanye pengeboman terhadap
target-target pemerintahan. Pada 1962, ia ditahan dan dituduh melakukan sabotase
dan bersekongkol menggulingkan pemerintahan, dan dihukum penjara seumur hidup
di Pengadilan Rivonia.
Mandela menjalani masa kurungan
27 tahun, pertama di Pulau Robben, kemudian di Penjara Pollsmoor dan Penjara Victor Verster.
Kampanye internasional yang menuntut pembebasannya membuat Mandela dibebaskan
tahun 1990. Setelah menjadi Presiden ANC, Mandela menerbitkan otobiografi dan
bernegosiasi dengan Presiden F.W. de Klerk
untuk menghapuskan apartheid dan melaksanakan pemilu
multiras tahun 1994 yang kelak dimenangkan ANC. Ia terpilih sebagai Presiden dan membentuk Pemerintahan
Persatuan Nasional. Selaku Presiden, ia menyusun konstitusi
baru dan membentuk Komisi
Kebenaran dan Rekonsiliasi untuk menyelidiki pelanggaran-pelanggaran
HAM sebelumnya. Ia juga memperkenalkan kebijakan reformasi lahan, pemberantasan
kemiskinan, dan perluasan cakupan layanan kesehatan. Di luar negeri, ia
bertindak sebagai mediator antara Libya dan Britania Raya dalam pengadilan
pengeboman Pan Am Penerbangan 103 dan mengawasi intervensi
militer di Lesotho. Ia menolak mencalonkan diri untuk kedua kalinya
dan digantikan oleh wakilnya, Thabo Mbeki. Ia kemudian menjadi negarawan
ulung yang berfokus pada aktivitas amal demi memberantas kemiskinan dan HIV/AIDS
melalui Nelson Mandela
Foundation.
Kontroversial nyaris sepanjang
hayatnya, para kritikus sayap kanan menyebut Mandela teroris dan simpatisan
komunis. Meski begitu, ia memperoleh pengakuan internasional atas sikap
anti-kolonial dan anti-apartheidnya, menerima lebih dari
250 penghargaan, termasuk Hadiah Perdamaian Nobel 1993, Medali
Kebebasan Presiden Amerika Serikat, dan Order of
Lenin dari Uni Soviet.
Nelson Mandela sering dijuluki
"bapak bangsa". Beliau meninggal di Johannesburg,
Afrika Selatan, 5 Desember 2013 pada umur 95 tahun)
adalah seorang revolusioner
anti-apartheid dan politisi Afrika Selatan yang
menjabat sebagai Presiden Afrika Selatan sejak 1994 sampai
1999. Ia adalah orang Afrika Selatan berkulit hitam pertama yang memegang
jabatan tersebut dan presiden pertama yang terpilih melalui keterwakilan penuh, dalam sebuah pemilu
multiras. Pemerintahannya
berfokus pada penghapusan pengaruh apartheid
dengan memberantas rasisme, kemiskinan dan kesenjangan, dan mendorong
rekonsiliasi rasial. Selaku nasionalis Afrika dan sosialis demokratik, ia menjabat sebagai Presiden
Kongres Nasional Afrika (ANC) pada 1991 sampai 1997. Selain itu,
Mandela pernah menjadi Sekretaris Jenderal Gerakan Non-Blok pada 1998
sampai 1999.
Sungguh sosok teladan dunia yang
patut dicontoh. Berkat kerja keras beliau rakyat afrika terbebas dari
pelanggaran HAM yang telah lama menjajah rakyat Afrika. Jatuh bangun, pahit
manis kehidupan telah beliau rasakan selama karirnya sebagai politisi demi
membela bangsa yang sangat ia cintai.
Terika kasih Madiba...
Dunia sangat berterima kasih padamu dan akan selalu merindukanmu...
Referensi, klik disini
artikel yang bagus lanjutkan.salam st3telkom
BalasHapus